Sunday, September 5, 2010

ILMUWAN AS KEMBANGKAN NYAMUK BEBAS MALARIA

nyamuk malaria
WASHINGTON--Para ilmuwan Amerika Serikat (AS) telah menciptakan nyamuk yang gen-nya sudah diubah sehingga tidak dapat menginfeksi manusia dengan malaria.

Para ilmuwan dari Universitas Arizona itu memasukkan satu gen yang mempengaruhi perut serangga tersebut, sehingga parasit malaria tidak dapat bertahan hidup di dalamnya.

Penelitian tersebut dimuat dalam jurnal Public Library of Science Pathogens, Sabtu (17/7).

Para peneliti berharap nantinya bisa memperkenalkan nyamuk yang gennya telah diubah itu ke tengah-tengah kawanan nyamuk liar dengan harapan akan melenyapkan nyamuk yang membawa penyakit malaria.

Sekitar 250 juta orang di seluruh dunia terinfeksi malaria setiap tahun.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/10/07/18/125267-ilmuwan-as-kembangkan-nyamuk-bebas-malaria

Saturday, September 4, 2010

BATERAI TENAGA KOCOK

baterai tenaga kocok
Perusahaan elektronik Jepang menciptakan generator bersumber getaran yang bisa menggantikan peran baterai standar. Brother Industries, yang lebih dikenal dengan produk mesin ketiknya, mengklaim, alat ini sanggup menggantikan peran baterai AA atau AAA untuk sejumlah penggunaan.

Pada sebuah acara di Tokyo, Brothers menunjukkan alat ini menghidupkan sebuah kendali jarak jauh (remote control), sebuah tombol untuk menyalakan lampu dan sbeuah senter LED.

Ide di balik teknologi ini adalah adanya kebutuhan untuk menggantikan penggunaan baterai yang mengandung racun yang membahayakan lingkungan.

Mekanismenya bekerja mirip dengan dinamo sepeda, hanya bedanya dengan dikocok beberapa kali daya listrik langsung dihasilkan.

"Baterai Vibration Energy Cells kami menciptakan daya listrik dengan pengantar sebuah per, magnet, dan kondenser yang menghasilkan listrik. Semua ini ada dalam in baterai," ujar seorang juru bicara Brother, Kamis (22/7).

Namun, lantaran daya yang dihasilkan hanya sedikit, maka alat ini didesain untuk dipakai pada perangkat seperti remote TV dan alat LED, yang hanya membutuhkan daya rendah dan tidak makan daya listrik terus-menerus
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/10/07/22/126176-terobosan-baru-baterai-dengan-tenaga-kocok

Friday, September 3, 2010

CARA AGAR ANAK SEPERTI ALBERT EINSTEIN

<br />Albert Einstein
Apakah Anda ingin anak-anak Anda sepintar Albert Einstein? Ajari mereka mencintai musik, karena fisikawan terbesar sepanjang masa itu ternyata mendapat banyak ilham dan ide dari musik.

Albert Einstein adalah pakar fisika tak ada bandingannya karena dia begitu banyak memberikan kontribusi untuk banyak bidang ilmu fisika. Namun jangan salah, dia tidak hanya dikenal karena jago fisika, tetapi juga karena kehidupan pribadinya yang amat berwarna, diantaranya karena kecintaannya pada musik.

Untuk berbagi ketertarikan sang maha guru fisika ini kepada musik, pakar fisika partikel Brian Foster dari Universitas Oxford, Inggris, dan musisi Jack Liebeck menggelar pertunjukan spesial untuk Einstein.

Konser bertajuk "Einstein's Universe" itu kini sedang mengelilingi Inggris. Konser ini juga diselingi kuliah khusus dan pergelaran musik klasik yang mengeksplorasi warisan Einstein di bidang fisika, serta peran musik dalam kehidupan sang mahaguru fisika itu.

Dalam wawancaranya dengan physicsword.com, Foster membincangkan betapa musik telah mengilhami Einstein dan menjadi bentuk pelariannya dari riset-riset fisika yang dia gumuli.

"Dia sering bilang bahwa dia lebih banyak menikmati indahnya hidup setelah memainkan biola, ketimbang apapun yang telah dilakukannya," papar Foster.

Foster melanjutkan, "Kami punya banyak bukti dari istrinya pada sebuah surat bahwa dia kerap menghentikan belajarnya semasa mereka tinggal di Berlin, menggaruk-garukkan kepalanya, kemudian bermain piano, lalu kembali belajar, dan akhirnya menuliskan ide-ide baru yang baru saja didapatkannya."

Profesor fisika dari Oxford ini juga mengungkapkan kemampuan bermusik Einstein.

"Saya kira benar jika Einstein disebut sebagai pemain biola yang amat piawai dan kompeten di masa mudanya. Dia mampu tampil di panggung di hadapan penonton bersama para musisi profesional, dan dia tak membodohi dirinya sendiri.

"Dia memanfaatkan kemasyurannya untuk berkenalan dan berteman dengan banyak musisi hebat di masanya. Dia bersahabat dengan Fritz Kreisler sang pemain biola dan [Gregor] Piatigorsky si pemetik cello, dan mereka sering sekali bermain musik bersama."

Musisi Jack Liebeck yang baru-baru ini dinobatkan sebagai musisi klasik Inggris terbaik tahun ini pada ajang Classical Brit Awards, menjelaskan bagaimana kolaborasi musik dan sains bisa terjadi, serta mengapa dia yakin format itu bisa bekerja baik.

"Saya ingat sekali sewaktu di sekolah dulu bahwa adalah baik sekali mempertahankan sesuatu tetap menarik. Gagasan memadukan banyak disiplin adalah satu cara untuk membuat betah pendengar.

Jika Anda terus-terusan berbicara sains selama satu setengah jam, saya kira dengan segera mata kita menjadi mengantuk, dan orang-orang pun dipleuk oleh mimpinya masing-masing."

Pada konser untuk Einstein ini, Foster dan Liebeck tampil bersama di panggung berduet memainkan biola, yang diantaranya membawakan sejumlah simponi gubahan Molfgang Amadeus Mozart.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/10/07/28/127092-ingin-anak-seperti-albert-einstein-ajarkan-cintai-musik

Thursday, September 2, 2010

KENAPA IKAN DI KUTUB TIDAK MEMBEKU

ikan kutub Suhu di Kutub Utara betul-betul ekstrem, dengan rata-rata minus 1,8 ° C. Semestinya, suhu serendah ini cukup untuk membekukan ikan apapun: titik beku darah ikan adalah sekitar minus 0,9 ° C.

Namun di lautan Kutub Utara, di bawah bongkahan es, ikan-ikan bergerak dengan riang gembira. Inilah yang menarik banyak ilmuwan untuk menelitinya.

Sejak sekitar 50 tahun lalu, para ahli telah menemukan, dalam darah ikan itu ditemukan protein pelindung kebekuan. Protein anti-beku ini bekerja dengan sangat sempurna, jauh lebih sempurna dibandingkan dengan mesin anti-beku yang dioperasikan di rumah-rumah tangga Barat saat musim dingin tiba.

Namun bagaimana protein ini bekerja, tak ada yang bisa memberi penjelasan.

Inilah yang mendorong para peneliti setempat bersama satu tim dari Amerika Serikat yang dipimpin ilmuwan lokal Prof Dr Martina Havenith untuk melakukan penelitian mendalam. Hasilnya mereka publikasi dalam jurnal kimia bergengsi Amerika, Journal of American Chemical Society ( JACS).

Para peneliti menggunakan teknik khusus, terahertz spectroscopy, untuk mengungkap mekanisme dasar. Dengan bantuan radiasi terahertz, gerakan kolektif dari molekul air dan protein dapat direkam. Dengan demikian, kelompok kerja telah mampu menunjukkan bahwa molekul air, yang biasanya melakukan tarian permanen dalam air cair, dan terus-menerus memasukkan obligasi baru, akan lebih teratur dengan adanya protein ini.

Adalah ikan khas Kutub Utara, Dissostichus mawsoni, sejenis ikan bergigi, yang menjadi objek utama penelitian. Arthur L DeVries, salah seorang peneliti, menyebut, protein pada ikan ini mampu mencegah kristalisasi es, bahkan lebih hebat pada temperatur rendah dari pada suhu kamar. "Aktivitas antibeku tidak tercapai dengan mengikat molekul tunggal antara protein dan air, tetapi dengan adanya protein ini, maka fungsi "pelarutan" akan lebih maksimal," ujarnya.

Subhanallah, sempurna sekali ciptaan Allah pada makhluk-makhluknya bukan?
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/10/08/26/131928-mengapa-ikan-di-kutub-utara-tidak-membeku-atau-kedinginan

Wednesday, September 1, 2010

ORACLE TUNTUT GOOGLE GARA-GRA ANDROID

logo android VIVAnews - Melesatnya pertumbuhan Android di kancah persaingan sistem operasi ponsel pintar membuat Oracle turut tergiur.

Seperti dikutip dari InformationWeek, akhir pekan lalu Oracle menggugat Google, mengklaim sistem operasi besutannya, Android melanggar beberapa hak cipta yang terkait dengan Java.

Oracle menuduh Google melanggar tujuh paten yang dimiliki Oracle. "Dalam pengembangan Android, Google mengetahui secara langsung dan secara berulang-ulang melanggar properti intelektual yang menyangkut Java yang dimiliki oleh Oracle. Gugatan ini mencari solusi yang patut dari pelanggaran ini," ujar juru bicara Oracle Karen Tillman seperti dikutip dari InfoWorld.

Sejak Oracle mengakuisisi Sun Microsystems senilai US$ 5,6 miliar pada Januari lalu, Oracle juga mengambil alih hak atas berbagai teknologi yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun, termasuk Java, MySQL, dan OpenOffice.

Namun, Oracle mengatakan, Java adalah salah satu properti yang paling berharga dari akuisisi tersebut. Chief Executive Oracle Larry Ellison mengatakan bahwa ia ingin agar Oracle mengembangkan lebih banyak aplikasi Java untuk ponsel dan netbook.

Seperti dilansir EconomicTimes, analis IDC Al Hilwa mengatakan bahwa Oracle melisensikan teknologi Java Micro Edition kepada beberapa perusahaan pembuat handset termasuk Nokia dan Motorola, sehingga teknologi itu memberikan nilai tambah bagi Oracle.

Namun, kebanyakan lisensi Java ME biasanya hanya digunakan oleh ponsel-ponsel kelas bawah, ketimbang ponsel pintar. Seiring dengan tumbuhnya ponsel pintar, Oracle juga ingin mengambil bagian di segmen ini. Android sendiri, bisa jadi merupakan salah satu perangkat konsumer yang paling sukses yang menggunakan Java.

Sementara Google yang dipimpin oleh Eric Schmidt (sebelumya sempat menjabat sebagai Chief Technology Officer Sun) menolak klaim Oracle.

"Komunitas Java open-source telah melangkah sangat jauh melebihi perusahaan manapun dan bekerja setiap hari untuk menjadikan web menjadi tempat yang lebih baik. Kami tentu saja akan mempertahankan standar sumber terbuka dan akan terus bekerja di industri ini untuk mengembangkan platform Android," kata juru bicara Google Aaron Zamost, kepada ComputerWorld.

Seperti dilansir dari InfoWorld, analis Gartner Ken Dulaney mengatakan, saat Google mengembangkan Android, Google menyertakan teknologi yang kompatibel dengan Java bernama Dalvik, ke dalam Android. Dalvik dikembangkan sebagai versi "clean room" dari Java.

Artinya, Google membangunnya dari awal tanpa menggunakan teknologi dan properti intelektual milik Sun manapun. "Anda tak bisa hanya mengambil aplikasi Java application milik Sun yang telah dilisensikan. Anda musti melakukan compile ulang untuk Dalvik," kata Dulaney.

Dalvik, kata Dulaney, hanya salah satu opsi untuk membuat aplikasi untuk Android applications. Para pengembang juga bisa menggunakan HTML5 dan bahasa C. Namun, Dalvik juga digunakan di beberapa aplikasi inti Android, seperti email.

Dulaney memperkirakan, motif Oracle menuntut Google adalah kesuksesan Android di pasar smartphone. "Sekarang mereka memiliki Sun dan mereka ingin mengumpulkan royalti dari bahasa pemrograman itu," kata Dulaney
Sumber: http://id.news.yahoo.com/viva/20100816/ttc-gara-gara-android-google-digugat-ora-078ed6a.html